Hal itu disampaikan Trump dalam panggilan telepon dengan Putin pada Kamis (7/5). Namun Trump mengatakan, Rusia harus terlebih dulu menanggalkan segala tipuannya.
"Mereka adalah negara yang sangat penting. Kita adalah negara yang paling kuat, mereka adalah negara yang sangat kuat. Mengapa kita tidak saling bekerja sama?" ujar Trump seperti dimuat
Sputnik.
"Tapi tipuan Rusia itu, benar-benar tipuan yang tidak jujur, menjadikannya sangat sulit bagi kita untuk membahasnya. Saya mengatakan ini adalah waktu yang sangat tepat karena segala sesuatunya mulai rontok sekarang," lanjut Trump di Gedung Putih.
Pernyataan Trump sendiri merujuk pada perkembangan terbaru terkait dengan penyelidikan ikut campurnya Rusia dalam pemilihan umum AS pada 2016.
Sebelumnya, Departemen Kehakiman AS mengumumkan akan membatalkan tuntutan pidana terhadap mantan Penasihat Keamanan Nasional Michael Flynn.
Pekan lalu, pengacara Flynn mengatakan, sebuah dokumen rahasia mengungkapkan bahwa FBI berusaha menjebaknya.
Flynn sendiri telah diperiksa karena berbohong kepada penyelidik FBI tentang mengadakan percakapan dengan Duta Besar Rusia untuk AS Sergey Kislyak, termasuk mengenai prospek pencabutan sanksi AS terhadap Rusia.
Pejabat Rusia telah berulang kali menolak tuduhan campur tangan pemilu AS.
BERITA TERKAIT: