Infeksi Mereda, Hokkaido Cabut Status Keadaan Darurat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Kamis, 19 Maret 2020, 11:56 WIB
Infeksi Mereda, Hokkaido Cabut Status Keadaan Darurat
Gubernur Hokkaido, Naomichi Suzuki/Net
rmol news logo Hokkaido yang menjadi prefektur dengan kasus corona (Covid-19) terbanyak di Jepang akan mencabut status keadaan daruratnya pada Kamis (19/3).

Diberlakukan pada 28 Februari, status keadaan darurat yang ditetapkan oleh Hokkaido telah membantu meredakan penyebaraluasan virus. Demikian yang dikatakan oleh Gubernur Hokkaido, Naomichi Suzuki dalam konferensi pers pada Rabu (18/3).

"Tidak ada lonjakan pasien yang terinfeksi yang menyebabkan runtuhnya lingkungan medis. Kami mengatasi tanpa keadaan yang menakutkan," ujar Suzuki seperti dimuat Kyodo News.

"Kami sekarang dapat memerangi (virus), karena kami telah memperkuat kemampuan uji dan kapasitas tempat tidur di rumah sakit," lanjutnya.

Kendati dicabut, Suzuki masih akan menyerukan kepada warga Hokkaido untuk menghindari tempat-tempat yang memiliki risiko penularan yanng tinggi dan untuk tetap tinggal di rumah pada akhir pekan.

Pencabutan status darurat juga dilakukan guna menyelamatkan usaha kecil dan menengah yang selama ini terpaksa ditutup.

Pada Rabu, Hokkaido menyumbang sekitar 150 kasus corona dari total sekitar 900 kasus di seluruh Jepang, tidak termasuk kasus di kapal pesiar Diamond Princess yang dikarantina Yokohama. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA