Diberlakukan pada 28 Februari, status keadaan darurat yang ditetapkan oleh Hokkaido telah membantu meredakan penyebaraluasan virus. Demikian yang dikatakan oleh Gubernur Hokkaido, Naomichi Suzuki dalam konferensi pers pada Rabu (18/3).
"Tidak ada lonjakan pasien yang terinfeksi yang menyebabkan runtuhnya lingkungan medis. Kami mengatasi tanpa keadaan yang menakutkan," ujar Suzuki seperti dimuat
Kyodo News.
"Kami sekarang dapat memerangi (virus), karena kami telah memperkuat kemampuan uji dan kapasitas tempat tidur di rumah sakit," lanjutnya.
Kendati dicabut, Suzuki masih akan menyerukan kepada warga Hokkaido untuk menghindari tempat-tempat yang memiliki risiko penularan yanng tinggi dan untuk tetap tinggal di rumah pada akhir pekan.
Pencabutan status darurat juga dilakukan guna menyelamatkan usaha kecil dan menengah yang selama ini terpaksa ditutup.
Pada Rabu, Hokkaido menyumbang sekitar 150 kasus corona dari total sekitar 900 kasus di seluruh Jepang, tidak termasuk kasus di kapal pesiar Diamond Princess yang dikarantina Yokohama.
BERITA TERKAIT: