Tekan Iran Bebaskan Warganya, AS Berlakukan Sanksi Baru

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Rabu, 18 Maret 2020, 09:46 WIB
Tekan Iran Bebaskan Warganya, AS Berlakukan Sanksi Baru
Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo/Net
rmol news logo Amerika Serikat memberikan sanksi baru pada Iran dan menyerukan negara Persia tersebut untuk membebaskan warga Amerika yang ditahan.

Dalam konferensi pers pada Selasa (17/3), Menteri Luar Negeri Mike Pompeo mengatakan AS akan mempertahankan kebijakan tekanan maksimumnya agar Iran tidak bisa mengekspor minyak.

Pompeo juga mengungkapkan saat ini pemerintah Iran tengah mempertimbangkan untuk membebaskan beberapa warga negara AS yang ditahan.

"Kami sadar bahwa mereka memikirkan apakah akan membebaskan mereka atau tidak," ujar Pompeo seperti dimuat Reuters.

"Kami mendesak mereka untuk membebaskan setiap orang Amerika yang ditahan secara tidak sah di sana sebagai isyarat kemanusiaan, mengingat risiko yang ditimbulkan," lanjutnya.

Sanksi terbaru yang diberlakukan oleh AS terhadap Iran merupakan memasukan Iran dalam daftar hitam sembilan entitas yang berbasis di Afrika Selatan, Hong Kong, dan China, serta tiga individu Iran karena terlibat dalam transaksi signifikan untuk berdagang di petrokimia Iran.

Secara terpisah, Departemen Perdagangan AS juga mengungkapkan akan menambah enam orang, termasuk lima ilmuan nuklir Iran dan 18 perusahaan ke dalam daftar yang membantu program nuklir Iran. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA