Kedutaan Besar RI di Prancis, Arrmanatha Nasir, mengatakan belasan pejabat Prancis yang positif virus corona itu adalah Menteri Kebudayaan, Menteri Muda Ekologi, 12 pejabat Majelis Nasional, dan seorang anggota Senat.
"Jumlah kasus Covid-19 di Prancis mencapai 4.500, dengan penambahan 893 kasus dalam 1 hari terakhir. Lebih dari 300 kasus dalam penanganan intensif," ucap Arrmanatha Nasir, melalui pernyataannya, Senin (16/3).
Untuk menghindari penyebaran penularannya, pemerintah Prancis menerapkan sejumlah kebijakan, salah satunya dengan menutup semua tempat umum non-esensial seperti restoran, cafe, bioskop, dan kelab.
"Dirjen Kesehatan Prancis menyampaikan bahwa situasi di Prancis berkembang menjadi epidemi di hampir seluruh wilayah Prancis," kata Arrmanatha.
Namun begitu, ia menyebutkan hingga Senin (16/3) belum ada WNI yang terinfeksi virus Corona (COVID-19) di Prancis. KBRI Paris terus memantau dan mengimbau para WNI di Prancis.
"Sampai saat ini kita belum ada laporan terkait WNI yang terkena COVID-19,†katanya.
Saat ini terdapat 4.023 WNI yang tersebar di seantero Prancis.
KBRI Paris juga telah menyiapkan langkah-langkah guna melindungi para WNI dari virus Corona. Salah satu langkahnya adalah membuat satu grup komunikasi antar-KBRI dengan perwakilan WNI di Prancis agar sebaran informasi keadaan WNI bisa terpantau dengan baik.
"KBRI Paris dan KJRI Marseille telah aktifkan grup koordinasi sehingga secara langsung telah menghubungi perwakilan WNI, Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI), dan Asosiasi Indonesia di Prancis untuk mendapatkan informasi terkini kondisi WNI di seluruh wilayah Prancis," demikian bunyi salah satu pernyataan tertulis dari KBRI Paris.
BERITA TERKAIT: