Dalam konferensi pers Minggu malam (15/3) di Gedung Putih, Trump juga tampak mengecilkan ancaman virus corona di negeri Paman Sam.
"Tenang, kami baik-baik saja," kata Trump, singkat.
Trump juga mengajak warganya untuk tidak kepanikan dan berlebihan membeli pasokan makanan selama pandemi terjadi.
Trump mengatakan bahwa dia telah menerima telepon dari para pemimpin industri bahan makanan pada hari sebelumnya yang mendorongnya untuk menyebarkan pesan menentang penimbunan.
"Mereka benar-benar meminta saya untuk mengatakan, bisakah Anda membeli sedikit lebih sedikit? Saya pikir saya tidak akan pernah mendengarnya dari pengecer," kata Trump.
"Mereka tidak kekurangan. Kami tidak memiliki kekurangan selain orang membeli di mana saja dari tiga hingga lima kali (lebih banyak)," tambahnya.
"Selamat makan malam, tenang," tambah Trump.
Namun pernyataan Trump tersebut tampak kontras dengan pernyataan pakar penyakit menular, Dr Anthony Fauci.
"Yang terburuk ada di depan kita," ujarnya, seperti dimuat
The Guardian.
Dia menggambarkan krisis telah mencapai titik yang kritis.
"Sangat kritis sekarang," tambahnya.
Sebelumnya Dr Fauci menolak untuk mengesampingkan opsi
lockdown bar dan restoran ketika sebagai upaya agresif mengerem penyebaran virus corona sebagaimana yang dilakukan Eropa dan sejumlah wilayah lainnya.
BERITA TERKAIT: