Soal Virus Corona Di AS, Pakar Bilang Krisis, Trump Bilang Tenang

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Senin, 16 Maret 2020, 15:25 WIB
Soal Virus Corona Di AS, Pakar Bilang Krisis, Trump Bilang Tenang
Presiden Amerika Serikat Donald Trump/Net
rmol news logo Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengajak warganya untuk tenang dalam menghadapi penularan virus corona atau Covid-19 yang saat ini terjadi di negeri Paman Sam.

Dalam konferensi pers Minggu malam (15/3) di Gedung Putih, Trump juga tampak mengecilkan ancaman virus corona di negeri Paman Sam.

"Tenang, kami baik-baik saja," kata Trump, singkat.

Trump juga mengajak warganya untuk tidak kepanikan dan berlebihan membeli pasokan makanan selama pandemi terjadi.

Trump mengatakan bahwa dia telah menerima telepon dari para pemimpin industri bahan makanan pada hari sebelumnya yang mendorongnya untuk menyebarkan pesan menentang penimbunan.

"Mereka benar-benar meminta saya untuk mengatakan, bisakah Anda membeli sedikit lebih sedikit? Saya pikir saya tidak akan pernah mendengarnya dari pengecer," kata Trump.

"Mereka tidak kekurangan. Kami tidak memiliki kekurangan selain orang membeli di mana saja dari tiga hingga lima kali (lebih banyak)," tambahnya.

"Selamat makan malam, tenang," tambah Trump.

Namun pernyataan Trump tersebut tampak kontras dengan pernyataan pakar penyakit menular, Dr Anthony Fauci.

"Yang terburuk ada di depan kita," ujarnya, seperti dimuat The Guardian.

Dia menggambarkan krisis telah mencapai titik yang kritis.

"Sangat kritis sekarang," tambahnya.

Sebelumnya Dr Fauci menolak untuk mengesampingkan opsi lockdown bar dan restoran ketika sebagai upaya agresif mengerem penyebaran virus corona sebagaimana yang dilakukan Eropa dan sejumlah wilayah lainnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA