Suarakan Protes Anti-Pemerintah, Ribuan Orang Ikut Ajang Lomba Lari

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Minggu, 12 Januari 2020, 15:59 WIB
Suarakan Protes Anti-Pemerintah, Ribuan Orang Ikut Ajang Lomba Lari
Ajang lari untuk suarakan protes anti-pemerintah/Reuters
rmol news logo Ada banyak cara untuk menunjukkan protes dan penentangan terhadap pemerintah, selain menggelar aksi unjuk rasa di jalanan. Salah satunya adalah dengan menggelar ajang lomba lari.
Hal itulah yang dilakukan oleh ribuan warga Thailand di ibukota Bangkok akhir pekan ini (Minggu, 12/1). Mereka ikut mengambil bagian dalam ajang lari marathon yang bertajuk "Lari Melawan Kediktatoran".

Kegiatan itu merupakan bentuk ekspresi warga terhadap pemerintahan Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-ocha.

Polisi memperkirakan, lebih dari 12.745 orang berkumpul di sebuah taman di Bangkok. Dengan mengenakan pakaian lengkap atletik dan sepatu berwarna-warni, mereka ikut dalam kegiatan tersebut.

Selama kegiatan berlangsung, sejumlah pelari dikabarkan meneriakkan slogan-slogan  anti-pemerintah seperti "Prayuth, keluar!" Atau "Hidup demokrasi!" sambil berlari sepanjang rute 2,6 kilometer.

"Saya ingin segalanya menjadi lebih baik," kata salah seorang warga yang ikut dalam kegiatan tersebut, Waraporn Waralak.

"Saya ingin Prayuth keluar (dari jabatannya)," tambahnya.

Sementara itu, dekan Fakultas Sosiologi dan Antropologi di Universitas Thammasat Bangkok, Anusorn Unno menilai, sifat dari kegiatan tersebut tidak berbahaya dan berhasil mengundang partisipasi yang lebih besar daripada biasanya.

"Ini adalah pertemuan terbesar sejak kudeta," kata Unno seperti dimuat Reuters. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA