Nekat, Pegawai Toko Souvenir Harry Potter Curi Barang Dagangan Senilai Rp 600 Juta

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Minggu, 05 Januari 2020, 08:53 WIB
Nekat, Pegawai Toko Souvenir Harry Potter Curi Barang Dagangan Senilai Rp 600 Juta
Ilustrasi/Net
rmol news logo Ada-ada saja ulah seorang pegawai di toko souvenir Harry Potter di Inggris ini. Dia mencuri total lebih dari 48 ribu dolar AS, atau setara dengan lebih dari Rp 600 juta, souvenir Harry Potter di toko tersebut.

Ulah pegawai bernama Adam Hill ini diketahui secara tidak sengaja oleh rekan sesama pegawai di toko tersebut yang menemukan tumpukan souvenir disembunyikan di bawah meja.

Setelah diselidiki, diketahui bahwa Hill mencuri barang dagangan souvenir Harry Potter termasuk tongkat, dasi, lencana, dan gantungan kunci dari ruang persediaan di Warner Brothers Studio antara Desember 2017 dan Maret 2018. Di kemudian mengiklankan dan menjual barang-barang tersebut di akun eBay.

Crown Prosecut Service (CPS) dalam sebuah pernyataan akhir pekan ini mengatakan bahwa pria berusia 35 tahun itu mengunggah foto barang-barang dari kantor pos setempat.
Aksi pencurian itu baru berhenti setelah rekan-rekannya memperhatikan memorabilia Harry Potter muncul dan menghilang di bawah meja Hill dan melaporkannya ke bos mereka.

Investigasi internal menemukan bahwa Hill telah menjual 1.040 item barang Harry Potter melalui akun eBay-nya. Kemudian penggeledahan di dalam mobilnya ditemukan 12 paket barang yang siap dikirim.

Kemudian, polisi Hertfordshire menggeledah rumah Hill di St. Neots, Cambridgeshire, Inggris, dan menyita lebih banyak barang dagangan souvenir Harry Potter itu.

"Dalam pelanggaran kepercayaan yang signifikan, Adam Hill memiliki keberanian untuk mencuri ribuan poundsterling barang dagangan dari Warner Bros di depan mata rekan-rekan kerjanya. Tetapi mereka melaporkannya setelah semakin curiga terhadap barang-barang yang terus-menerus menumpuk di bawah mejanya," kata jaksa penuntut senior, Jan Muller dalam sebuah pernyataan.

"Pengamatan berikutnya atas akun eBay dan PayPal Hill mengungkapkan pesanan dan pembayaran yang diterima untuk barang-barang yang ditemukan dikemas siap dikirim ke pembeli, tidak memberinya pilihan selain mengakui kejahatannya," tambah Muller seperti dimuat CNN.

Hill sendiri mengaku bersalah atas pencurian oleh karyawan pada bulan November lalu dan dijatuhi hukuman 14 bulan penjara serta ditangguhkan selama 18 bulan dan 250 jam kerja tidak dibayar. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA