Korsel Siap "Gandeng Tangan" Jepang, Dengan Syarat Tertentu

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Kamis, 15 Agustus 2019, 16:08 WIB
Korsel Siap "Gandeng Tangan" Jepang, Dengan Syarat Tertentu
Moon Jae-in masih membuka peluang untuk menyelesaikan konflik dengan Jepang melalui jalan damai/Net
rmol news logo Korea Selatan akan dengan senang hati "menggandeng tangan" Jepang jika negara tetangganya itu memilih dialog dan kerja sama untuk menyelesaikan perselisihan. Begitu kiranya yang disampaikan Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in saat menyampaikan pidato Hari Kemerdekaan Korea Selatan, di Independence Hall of Korea, Cheonan, Korea Selatan, Kamis (15/8).

Dalam pidato berdurasi hampir setengah jam tersebut, Moon bersumpah akan membuat Korea Selatan jadi negara yang kuat dalam hubungan regional. Kemudian mendesak Jepang untuk merenungkan kesalahan masa lalunya.

"Lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali. Jika Jepang memilih jalur dialog dan kerja sama, kami dengan senang hati akan bergandeng tangan,"  ujar Moon dalam pidato yang disiarkan di televisi nasional.

Moon menambahkan, Korea Selatan dan Jepang akan berusaha untuk menciptakan kawasan perdagangan yang adil. Moon mengatakan, pertama-tama Jepang harus berhenti menggunakan perdagangan sebagai "senjata". Jika sebuah negara dengan keunggulan komparatif seperti Jepang melakukan hal tersebut, tatanan ekonomi global akan rusak.

Moon menekankan perlu adanya kerja sama yang adil di kawasan. Untuk itu, Korea Selatan akan berusaha menjadi kekuatan ekonomi yang bertanggungjawab dengan visinya "ekonomi perdamaian".

Diketahui, perang dagang antara kedua negara bermula pada awal Juli ketika Korsel menyinggung persoalan kerja paksa di masa penjajahan Jepang.  rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA