Dalam pidato berdurasi hampir setengah jam tersebut, Moon bersumpah akan membuat Korea Selatan jadi negara yang kuat dalam hubungan regional. Kemudian mendesak Jepang untuk merenungkan kesalahan masa lalunya.
"Lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali. Jika Jepang memilih jalur dialog dan kerja sama, kami dengan senang hati akan bergandeng tangan," ujar Moon dalam pidato yang disiarkan di televisi nasional.
Moon menambahkan, Korea Selatan dan Jepang akan berusaha untuk menciptakan kawasan perdagangan yang adil. Moon mengatakan, pertama-tama Jepang harus berhenti menggunakan perdagangan sebagai "senjata". Jika sebuah negara dengan keunggulan komparatif seperti Jepang melakukan hal tersebut, tatanan ekonomi global akan rusak.
Moon menekankan perlu adanya kerja sama yang adil di kawasan. Untuk itu, Korea Selatan akan berusaha menjadi kekuatan ekonomi yang bertanggungjawab dengan visinya "ekonomi perdamaian".
Diketahui, perang dagang antara kedua negara bermula pada awal Juli ketika Korsel menyinggung persoalan kerja paksa di masa penjajahan Jepang.
BERITA TERKAIT: