
Mahkamah Agung India menegaskan bahwa penguncian dan tindakan keras di wilayah Kashmir yang dikelola India harus dilanjutkan. Keputusan itu dibuat pada Selasa (13/8), pasca lembaga tersebut mengkaji petisi yang muncul untuk penghentian pembatasan yang ketat di Kashmir.
Mahkamah Agung India menilai, situasi di Kashmir saat ini sensitif dan pemerintah membutuhkan lebih banyak waktu untuk menanganinya.
"Situasinya dinamis dan berubah setiap hari," kata Jaksa Agung KK Venugopal di Mahkamah Agung India, seperti dimuat
Al Jazeera.
"Kami sedang meninjau situasi dan mencabut batasan langkah demi langkah," tambahnya.
Tidak jelas berapa lama pembatasan akan berlanjut. Venugopal mengatakan, hal itu bisa memakan waktu berhari-hari atau berbulan-bulan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: