Hong Kong Hadapi Siklon Tropis Wipha, Lebih Dari 400 Penerbangan Terganggu

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Rabu, 31 Juli 2019, 22:48 WIB
Hong Kong Hadapi Siklon Tropis Wipha, Lebih Dari 400 Penerbangan Terganggu
Hong Kong/Net
rmol news logo Sekitar 400 penerbangan dari dan ke Hong Kong ditunda atau dibatalkan karena wilayah tersebut tengah bersiap untuk menghadapi siklon tropis Wipha pada hari Rabu (31/7).

Dalam sebuah keterangan di situs web pemerintah Hong Kong pukul 17.30 waktu setempat, otoritas bandara mengatakan bahwa total ada 397 penerbangan yang telah ditunda dan 22 penerbangan dibatalkan.

Sementara itu, jurubicara otoritas bandara dalam sebuah pernyataan kepada Channel News Asia, mengatakan bahwa, pergerakan penerbangan di Bandara Internasional Hong Kong akan dipengaruhi oleh dampak yang dibawa oleh siklon tropis Wipha.

"Diperkirakan 25 penerbangan akan dibatalkan dan 562 penerbangan akan ditunda hari ini," kata jurubicara itu.

"Bandara telah mengaktifkan Pusat Darurat Bandara untuk mengoordinasikan operasi bandara," tambahnya.

Dia menyarankan agar penumpang tetap waspada dan memperbarui pengumuman dari maskapai dan mengkonfirmasi kursi mereka sebelum menuju ke bandara.

Penumpang juga disarankan untuk memeriksa situs web HKIA, aplikasi seluler HKG My Flight-nya atau dengan maskapai penerbangan untuk status penerbangan terbaru.

Sebelumnya pada hari yang sama, Observatorium Hong Kong mengeluarkan sinyal badai No. 8, yang menunjukkan kecepatan angin yang lebih tinggi dari 63 kilometer per jam menjadi 117 kilometer per jam, dan hembusan angin yang mungkin melebihi 180 kilometer per jam.

Selain sinyal angin kencang, observatorium juga mengeluarkan peringatan badai petir, yang berlaku sampai sekitar jam 3 sore. Maskapai berbendera Hong Kong, Cathay Pacific juga mengeluarkan pernyataan pada sekitar pukul 12.30 siang yang

memperingatkan soal adanya penundaan, pengalihan atau pembatalan penerbangan. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA