Perhitungan Suara Di Houston Rampung, Jokowi-Ma'ruf Unggul 89 Persen

Dalam keterangan persnya, KJRI Houston menjelakan, penghitungan dilakukan untuk pemungutan suara langsung melalui tempat pemungutan suara (TPS) maupun melalui pos.

Penghitungan suara digelar Rabu (17/4) mulai pukul 08.00 waktu setempat dengan bertempat di Gedung KJRI Houston. Penghitungan dilakukan oleh PPLN dan KPPSLN Houston yang beranggotakan 25 orang.

Hadir dalam penghitungan suara masyarakat Indonesia dan saksi dari kedua paslon serta parpol di antaranya dari PDIP, Gerindra, PKS yang datang dari Houston maupun kota lain di Texas.

Salah satu saksi untuk paslon 02, Alexander Uno bahkan rela menempuh perjalanan 5 jam darat dari Dallas untuk menyaksikan proses penghitungan secara langsung.

“Penghitungan suara berjalan dengan baik dan lancar, ga ada masalah”, ujar Eti Johns Markim, saksi untuk paslon 02.

 Sementara itu, saksi untuk paslon 01, Nurhalena mengaku senang dengan hasilnya. "Saya sangat senang dan bahagia sekali karena paslon 01 menang, semoga Indonesia ke depannya lebih baik lagi," jelasnya.

Hasil penghitungan suara menunjukkan paslon 01, Jokowi-Ma'ruf memperoleh total 2.752 suara. Sedangkan paslon 02, Prabowo-Sandiaga meraih 332 suara.


Jumlah pemilih melalui TPS tercatat ada 827 orang dan melalui pos ada 2.324 orang sehingga total pemilih mencapai 3.151 orang. 

Namun dengan adanya 67 suara yang dinyatakan tidak sah, maka total hanya ada 3.084 suara yang sah. 

Dengan jumlah tersebut, maka paslon Jokowi-Ma'ruf menang dengan perolehan 89 persen dari total 3.084 suara sah.

Untuk pemilu DPR, partai pendatang baru PSI secara mengejutkan memenangkan hasil pemungutan suara DPR. PSI unggul di peringkat pertama dengan 1.156 suara (42%), diikuti oleh PDIP di peringkat dua dengan 936 suara (34%), dan PKS di peringkat tiga dengan 182 suara (7%) dari total 2.736 suara sah.

Konjen RI di Houston, Nana Yuliana, mengapresiasi kerja PPLN, KPPSLN, para saksi, dan volunteer yang telah menyelesaikan penghitungan suara selama 2 hari berturut-turut hingga pagi.

Mengutip Dubes RI di Washington D.C, Mahendra Siregar, bahwa Indonesia adalah negara yang melakukan pemilu secara langsung terbesar di di dunia dibandingkan AS dan India.