Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir mengatakan, kebakaran yang melanda di lokasi Olimpiade Musim Dingin Pyeongchang 2018 itu telah menewaskan dua warga setempat.
"Yang ingin kami sampaikan adalah prihatin karena kejadian tersebut dari informasi yang kami terima terakhir ada dua orang yang meninggal. Tentunya kita sampaikan simpati dan belasungkawa kepada korban dan keluarga korban karena memang juga banyak rumahnya yang terbakar sehingga mereka harus keluar dari rumahnya," jelasnya di Ruang Palapa, Gedung Kemlu, Jakarta, Jumat (5/4).
Menurut Tata, pihaknya belum mendapatkan kabar adanya warga negara Indonesia yang turut menjadi korban dalam insiden tersebut.
"Sampai saat ini yang kami terima belum ada informasi mengenai adanya WNI yang jadi korban dari kebakaran tersebut. Sebagai informasi ada 720-an WNI yang ada di provinsi tersebut, Kawasan Pyeongchang," tuturnya.
Melansir Associated Press, Jumat (5/4), Kapten Markas Pemadam Kebakaran Gangwon Choi Jin-ho menyampaikan penyebab kebakaran diduga karena adanya korsleting listrik dari sebuah trafo di sebuah resor di Kota Goseong, sekitar 210 kilometer timur laut Seoul. Namun kemudian api tersebut menyebar ke pegunungan di dekatnya.