Kunjungi Kuba, Pangeran Charles Temui Penerus Castro Dan Resmikan Patung Shakespeare

 
Dalam kunjungan resmi Kerajaan Inggris itu, Charles dan Camila bertemu dengan Presiden Kuba Miguel Diaz-Canel di Istana Presiden Revolusi di Havana.
 
Selain itu, keduanya juga jalan-jalan berkeliling pusat kolonial kota dengan dipandu oleh Eusebio Leal, sejarawan yang telah menganati pusat bersejarah ibukota Kuba.
 
Dengan mengenakan kacamata sport hitam, Charles berupaya melawan sinar matahari terik Havana saat berjalan-jalan. Sedangkan Camilla memegang payung mungil. Pasangan kerajaan itu sempat berhenti untuk menyapa dan bercanda dengan turis dan warga Kuba dalam perjalanan mereka.
 
Dalam kunjungan itu, keduanya juga meresmikan patung Shakespeare dan mengunjungi studio tari mantan bintang Ballet Royal Carlos Acosta.
 
Reuters memuat, perjalanan itu dilakukan dengan tujuan untuk memperkuat hubungan Inggris-Kuba sebagai bagian dari normalisasi yang lebih luas dari hubungan pulau itu dengan Barat.
 
Menteri Luar Negeri Inggris Jeremy Hunt mengatakan kepada mitra Kuba-nya dalam panggilan telepon pada hari Senin (25/3) bahwa dia berharap kunjungan kerajaan itu akan meningkatkan kerja sama. Dia juga mendorong Kuba untuk memainkan peran yang lebih konstruktif dalam menyelesaikan krisis Venezuela.
 
"Kami merasa terhormat untuk menerima mereka dan menunjukkan kepada mereka dengan bangga bangsa kita," Diaz-Canel dalam sebuah cuitan di Twitter.
 
"Kunjungan itu mengungkapkan keadaan hubungan kita yang baik," tambahnya.