Kendati demikian, Menlu Retno masih belum mau menyebut siapa nama WNI tersebut.
“Karena almarhumah tinggal di Roma, KBRI Roma sudah menghubungi keluarga dan sudah berkunjung ke pihak keluarga almarhumah. Saya belum bisa sebut namanya karena ada etika yang harus kita jalani,†ucap Retno di komplek DPR, Jakarta, Senin (11/3).
Kabar beredar memang menyebutkan bahwa WNI yang menjadi korban berjenis kelamin wanita dan bernama Harina Hafitz. Disebutkan bahwa Harina memang tinggal di Roma, atau sama dengan yang disampaikan Menlu Retno.
Harina tercatat bekerja untuk World Food Program (WFP), badan pangan yang bernaung di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Menlu Retno enggan mengonfirmasi hal tersebut. Dia hanya mengatakan bahwa korban telah menikah dengan warga negara Italia.
“Almarhumah menikah dengan orang Italia dan kita secara langsung menyampaikan dukacita kita kepada keluarga korban,†pungkasnya.
BERITA TERKAIT: