Jaorana mengatakan, buku ini merupakan buku yang lahir dari hasil riset yang menceritakan tentang kehidupan masyarakat muslim Vietnam yang mengalami pasang surut.
"Sampai akhirnya saat ini masyarakat muslim Vietnam mendapatkan momentumnya. Yaitu meskipun mereka minoritas tetapi mereka dapat menikmati berbagai kemudahan menjalani kehidupan," sebut Jaorana dalam keterangannya, Kamis (27/12).
Lebih lanjut ditambahkan, perlahan kemajuan demi kemajuan muslim di Vietnam mulai terlihat. Masjid-masjid direnovasi tampil megah dan cantik di pusat kota. Para pemuda muslim juga banyak yang bersekolah di luar negeri dan mendapatkan pekerjaan yang mapan.
Bahkan, kondisi organisasi Islam di Vietnam saat ini juga semakin banyak. Dan kesejahteraan muslim Vietnam juga mulai meningkat.Selain itu, geliat produk halal juga semakin terasa.
"Ini dapat dilihat dari hadirnya beberapa lembaga sertifikasi halal di Vietnam. Dan kondisi ini telah memacu diri untuk memberikan layan produk halal terbaik bagi masyarakat," ucap Jaorana yang juga direktur Selaras Global Amanah (SGA).
Kata sambutan dalam buku
Muslim dan Halal di Vietnam disampaikan oleh Syafruddin, Wakil Ketua Umum PP Dewan Masjid Indonesia (DMI) yang juga sekaligus Menteri Pendayaagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Sedangkan kata pengantar oleh M. Natsir Zubaedi, Ketua Bidang Hubungan Antar Lembaga dan Luar Negeri PP Dewan Masjid Indonesia sekaligus Ketua Dewan Pembina Institut Risalah Peradaban (IRP).
Launching buku diselenggarakan oleh PP Dewan Masjid Indonesia (DMI) bekerjasama dengan Pengurus Masjid Al Ikhlas, Jatipadang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, PT. Bank Negara Indonesia (BNI), PT. Bank Mandiri, Selaras Global Amanah (SGA) dan Wardah Kosmetik.
[rus]
BERITA TERKAIT: