Dia adalah Michael Ron David Kader, berusia 20 tahun. Pria yang bersal dari Israel selatan itu dinyatakan bersalah pada bulan Juni karena membuat lebih dari 2.000 ancaman.
Dikabarkan
BBC (Kamis, 22/11), dia mengancam akan mengebom atau menyerang sekolah Yahudi, pusat komunitas, kantor polisi, bandara dan penerbangan.
Hal ini menyebabkan ketakutan di antara para pemimpin Yahudi tentang kebangkitan anti-Semitisme.
Ancaman bom juga dilakukan ke sejumlah pusat komunitas Yahudi di beberapa bagian di Amerika Serikat dan kedutaan Israel dan Liga Anti-Pencemaran di Washington DC.
Kadar kemudian ditangkap di kota Ashkelon Israel pada Maret 2017 menyusul penyelidikan gabungan oleh otoritas Israel dan Amerika Serikat, termasuk FBI.
Pengadilan mengatakan, dia menggunakan internet untuk membuat panggilan telepon hoax ke Amerika Serikat, Inggris, Kanada, Selandia Baru dan Australia. Dia sering menyamarkan suaranya sebagai seorang wanita, dan menggunakan perangkat lunak canggih untuk menutupi jejaknya.
Orangtua Kadar berpendapat bahwa dia memiliki tumor otak yang menyebabkan autisme dan masalah mental lainnya.
Hakim mengakui bahwa Kadar memiliki autisme. Namun tingkat IQ yang tinggi dan kondisi Kadar yang mengerti perbuatannya dengan sangat baik memberatkannya.
Keputusan dari pengadilan distrik Tel Aviv untuk pemuda mengatakan bahwa Kadar akan menerima hukuman yang jauh lebih lama jika bukan karena kondisi medisnya.
[mel]
BERITA TERKAIT: