Otoritas keamanan New York mengatakan bahwa pihak operator gagal memperbaiki sejumlah masalah yang dialami limusin tersebut. Terlebih, pengemudi limusin itu tidak memiliki lisensi atau SIM yang tepat untuk membawa limusin.
Nauman Hussain, operator dari Prestige Limousine yang menyewakan limusin itu membantah tuduhan itu.
Dalam kecelakaan terburuk di New York itu, semua orang di dalam limusin yang berjumlah 18 orang meninggal dunia. Selain itu, dua orang pejalan kaki juga meninggal dunia ketika pengemudi kehilangan kendali di kota Schoharie.
Dikabarkan
BBC, ini adalah kecelakaan transportasi paling mematikan di Amerika sejak 2009. Mereka yang tewas termasuk empat saudara perempuan dan dua pasang pengantin baru.
Mobil itu telah membawa penumpang itu ke pesta ulang tahun dan gagal berhenti di sebuah persimpangan di Schoharie.
[mel]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: