Otoritas Puerto Rico diketahui memperbaharui jumlah korban tewas akibat bencana alam tahun lalu itu menjadi sekitar 3.000 orang. Perbaharuan itu dibuat setelah studi independen yang dilakukan.
"3000 orang tidak mati dalam dua badai yang melanda Puerto Rico," tulis Trump di Twitter pada Kamis (13/9).
Meski begitu, dia tidak merilis bukti lebih lanjut atas klaimnya tersebut.
Dia menambahkan bahwa kubu Demokrat telah membantu menggembungkan angka kematian resmi itu untuk membuat citra Trump buruk
Trump juga mengatakan bahwa banyak korban yang meninggal bukan karena bencana, tapi karena faktor lain seperti sudah tua dan sakit.
"Politik buruk. Saya suka Puerto Rico," tulisnya seperti dimuat
BBC.
[mel]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.