Hengkang Dari Kesepakatan Nuklir Iran, AS Bawa Keraguan Dalam Perdamaian Semenanjung Korea

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Rabu, 09 Mei 2018, 12:57 WIB
Hengkang Dari Kesepakatan Nuklir Iran, AS Bawa Keraguan Dalam Perdamaian Semenanjung Korea
Donald Trump/Net
rmol news logo Keputusan Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk angkat kaki dari kesepakatan nuklir bersejarah dengan Iran tahun 2015 lalu menempatkan proses perdamaian semenanjung Korea dalam keraguan.

Begitu kata Wakil Kepala Komite Pertahanan dan Keamanan Pertama, Yevgeny Serebrennikov di Gedung Parlemen Rusia pekan ini.

Komentarnya ini dibuat setelah Trump memutuskan untuk hengkang dari perjanjian yang mencabut sanksi terhadap Iran dengan imbalan penghentian program nuklir Iran.

Trump menyebut kesepakatan yang dibentuk di era Obama itu merupakan kesepakatan yang buruk.

Vladimir Chizhov, utusan Rusia untuk Uni Eropa secara terpisah memastikan bahwa Rusia akan melanjutkan upayanya untuk menjaga fungsi kesepakatan nuklir Iran. Demikian seperti dimuat Reuters. [mel]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA