Trump Tarik AS Dari Perjanjian Nuklir Iran, Obama: Ini Kesalahan Serius

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Rabu, 09 Mei 2018, 10:04 WIB
Trump Tarik AS Dari Perjanjian Nuklir Iran, Obama: Ini Kesalahan Serius
Obama/Net
rmol news logo Mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama menyebut bahwa langkah Presiden Donald Trump untuk menarik Amerika Serikat keluar dari kesepakatan nuklir Iran tahun 2015 adalah sebuah kesalahan serius.

Dengan keluarnya Amerika Serikat dari perjanjian yang disebut dengan Rencana Aksi Komprehensif Gabungan (JCPOA) itu, kata Obama, maka Amerika Serikat sama saja membelakangi sekutu terdekatnya

"Kenyataannya jelas. JCPOA bekerja, itu adalah pandangan yang dibagikan oleh sekutu Eropa kami, para ahli independen, dan Menteri Pertahanan Amerika Serikat saat ini," kata Obama dalam sebuah pernyataan seperti dimuat CBS News.

Dia menambahkan bahwa JCPOA adalah model untuk pencapaian diplomasi yang juga harus ditempatkan Amerika Serikat dalam hubungan dengan Korea Utara

Obama merilis pernyataan setelah pengumuman Trump pada Selasa bahwa Amerika Serikat akan menarik diri dari perjanjian nuklir, yang dicapai pemerintahan Obama pada tahun 2015 antara Amerika Serikat, Rusia, China, Iran dan tiga negara Eropa, yakni Prancis, Jerman dan Inggris.

Kesepakatan itu adalah landasan warisan kebijakan luar negeri Obama, mencabut sanksi internasional yang ada di Iran sebagai imbalan bagi negara yang menyetujui pembatasan program nuklir dan inspeksi untuk menegakkan kepatuhan. [mel]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA