Begitu kata Jenderal Marinir Amerika Serikat Robert Neller atas tugas yang dijalankan pasukannya.
Jenderal Neller menggunakan istilah mujadih yang sering juga diklaim oleh kelompok militan seperti ISIS dan Taliban dan disematkan pada para pejuangnya.
"Para teroris menyebut diri mereka pejuang kemerdekaan, Mujahidin. Padahal mereka bukan seperti itu," kata Neller.
"Mereka adalah penjahat. Saya pikir kata besar mereka adalah takfiri (Muslim yang menuduh Muslim lainnya murtad). Mereka murtad. Mereka bersembunyi di balik Islam. Mereka menjual obat-obatan. Mereka membunuh orang yang tidak bersalah. Itu bukan Islam," sambungnya seperti dimuat
Press TV. "Tentara Afghanistan dan Amerika. Kami adalah Mujahidin! Kami adalah Mujahidin. Itu pesannya," tegasnya.
Pernyataan komandan itu dalam menanggapi pertanyaan tentang peran yang dimainkan oleh Korps Marinir AS di Afghanistan, di mana dia menolak untuk menjelaskan, tetapi sebaliknya berfokus pada kemungkinan untuk menegosiasikan penyelesaian damai dengan Taliban.
[mel]
BERITA TERKAIT: