Surat kabar
Die Presse Austria seperti dimuat ulang
Russia Today pekan ini melaporkan bahwa kantor itu mungkin ditutup pada akhir Agustus dan kemudian pindah ke Berlin atau ke Wina.
Laporan itu muncul satu setengah minggu setelah pemilihan parlemen Hungaria, di mana partai konservatif, anti-imigran Fidesz, yang dipimpin oleh Perdana Menteri Viktor Orban, memastikan kemenangan yang menentukan.
Namun demikian, Yayasan Masyarakat Terbuka tidak membenarkan atau membantah laporan itu dan hanya mengeluarkan pernyataan bahwa pihaknya tengah memantau situasi dengan ketat.
"Kami mempertimbangkan berbagai opsi, karena keamanan staf kami di Budapest dan integritas kerja kami adalah yang terpenting," tulis LSM tersebut.
"Yayasan Masyarakat Terbuka sangat memperhatikan perkembangan di seputar rancangan undang-undang yang secara dramatis akan membatasi kegiatan masyarakat sipil di Hungaria," tambah keterangan itu.
[mel]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.