Dalam kesempatan itu, Trump menyanjung MBS atas peran barunya di kerajaan Saudi. Kedua belah pihak membahas soal perjanjian tahun lalu untuk investasi Saudi senilai 200 milyar dolar AS dengan Amerika Serikat yang mencakup pembelian besar peralatan militer Amerika Serikat.
Dia mengatakan bahwa penjualan militer berkontribusi pada penciptaan 40.000 pekerjaan di Amerika.
"Arab Saudi adalah negara yang sangat kaya, dan mereka akan memberi Amerika Serikat sebagian dari kekayaan itu, semoga, dalam bentuk pekerjaan, dalam bentuk pembelian peralatan militer terbaik di mana pun di dunia," kata Trump.
Analis politik senior Al Jazeera, Marwan Bishara menilai bahwa sambutan Trunp di Oval Office Gedung Putih itu tak ubahnya sebuah "tragikomedi". Sebagai informasi, tragikomedi adalah gaya atau bentuk drama yang memadu unsur-unsur antara tragedi dan komedi. Artinya, drama tersebut ingin mengungkapkan sebuah persitiwa tragis namun ditampilkan dalam gaya lucu, atau sebaliknya
"Di tingkat politik, presiden Amerika tersebut mencoba menjual pangeran mahkota kepada publik Amerika, ketika citra Arab Saudi benar-benar buruk," katanya seperti dimuat
Al Jazeera.
"Tentu saja putra mahkota tersebut datang untuk membayar setidaknya sebagian komitmennya kepada Amerika Serikat dalam hal kesepakatan komersial dan membeli senjata," sambungnya.
Tetapi pada tingkat yang lebih strategis, katanya, kunjungan itu lebih berkaitan dengan penataan kembali Arab Saudi dan Amerika Serikat terhadap Iran.
[mel]
BERITA TERKAIT: