
Presiden Amerika Serikat Donald Trump percaya bahwa persatuan antara negara-negara Teluk di Timur Tengah sangat penting. Karena itulah dia masih memiliki keinginan untuk mengorganisir sebuah pertemuan para pemimpin Teluk, yang terbagi oleh perselisihan yang melibatkan Qatar.
Begitu kata seorang pejabat senior pemerintah Amerika Serikat seperti dimuat
Reuters.
Pernyataan itu dikeluarkan jelang pertemuan Trump dengan Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman hari ini (Selasa, 20/3).
Pejabat tersebut mengatakan bahwa Trump menginginkan anggota Dewan Kerjasama Qatar dan Gulf Cooperation untuk menyelesaikan perselisihan mereka sendiri dengan lebih memikirkan dampak jangka panjang di wilayah tersebut.
Dia juga menambahkan bahwa dalam pertemuan dengan Putra Mahkota Saudi itu, Trump akan mencari lebih banyak kesepakatan komersial untuk perusahaan Amerika Serikat.
"Sementara putra mahkota berada di Washington, kami akan mengadvokasi 35 miliar dolar AS untuk transaksi komersial untuk perusahaan Amerika Serikat yang akan mendukung 120.000 pekerjaan di Amerika," kata pejabat tersebut.
[mel]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: