Juru bicara pengadilan VaÂsului mengatakan, pengadilan menolak klaim Reliu karena dia terlambat memasukkan permohonan itu. Pengadilan memutuskan Reliu sudah mati karena sudah lama tidak mendengar kabar dari pria tersebut.
Berdasarkan penjelasan meÂdia setempat, pada 1992 Reliu pergi ke Turki untuk mencari pekerjaan dan kehilangan kontak dengan keluarganya di Rumania. Setelah bertahun-tahun tak mendengar kabar dari Reliu, istri pria itu meyaÂkini suaminya telah meninggal dunia di tanah rantau.
Akhirnya perempuan itu mengurus semua dokumen terkait kematian Reliu yang kemudian resmi diperolehnya pada 2016.
Tanpa diduga, pemerintah Turki dalam sebuah razia rutin menemukan Reliu denÂgan berbagai dokumen yang sudah kedaluarsa. Tak ada pilihan lain, pemerintah Turki mendeportasi Reliu kembali ke negeri asalnya, Rumania.
Betapa terkejutnya Reliu setibanya di kampung halaÂman mendapati fakta, bahwa dirinya secara legal sudah dinyatakan meninggal dunia. Reliu mengetahui dirinya dianggap meninggal pada Januari lalu saat tiba di banÂdara Bukarest.
"Komandan polisi perÂbatasan di bandara memangÂgil saya ke kantornya. Dia menyalakan komputer dan menunjukkan data diri saya," kata Reliu.
Dalam data yang ditunjukÂkan itu memang tercantum bahwa Constantin Reliu sudah dinyatakan meninggal dunia oleh istrinya.
Di bawah undang-undang Rumania, Reliu masih bisa mengajukan permohonan pemÂbatalan sertifikat kematian di pengadilan yang menerbitkan sertifikat itu. "Secara resmi saya telah meninggal dunia, meski saya masih hidup. Saya tak punya penghasilan dan karena saya terdaftar sebagai orang mati, saya tak bisa melakukan apa-apa," kata Reliu. ***
BERITA TERKAIT: