Ledakan itu diketahui disebabkan oleh alat peledak yang melukai penumpang, termasuk turis Amerika Serikat.
Sebuah peringatan keamanan yang diposting di situs Kedutaan Besar Amerika Serikat di Meksiko memperingatkan warga Amerika untuk berhati-hati dan mengatakan pihak berwenang Meksiko terus menyelidiki ledakan tersebut.
Dalam insiden itu, dua perangkat peledak lainnya ditemukan terpasang ke feri lain di pulau Cozumel.
Agen federal Meksiko mengatakan tengah menyelidiki kasus tersebut.
Otoritas pelabuhan negara bagian Quintana Roo mengatakan pada 21 Februari bahwa tanda-tanda awal adalah bahwa kegagalan mekanis telah menyebabkan ledakan di Playa del Carmen yang menewaskan sedikitnya 18 orang.
Media lokal melaporkan kepada 25 orang yang terluka, namun tidak ada korban luka yang mengancam nyawa. Demikian seperti dimuat
Reuters.
[mel]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: