"Baru-baru ini, Korea Utara telah menunjukkan bahwa pihaknya terbuka untuk secara aktif melibatkan Amerika Serikat dalam perundingan dan Amerika Serikat sedang membicarakan pentingnya dialog," kata Presiden Korea Selatan Moon Jae-in dalam sebuah pertemuan di Seoul dengan Wakil Perdana Menteri China Liu Yandong awal pekan ini.
"Ada kebutuhan bagi Amerika Serikat untuk menurunkan ambang batas perundingan dengan Korea Utara, dan Korea Utara harus menunjukkan bahwa pihaknya bersedia untuk melakukan denuklirisasi. Sangat penting Amerika Serikat dan Korea Utara duduk bersama dengan cepat," sambungnya dalam pernyataan yang dirilis kantornya itu.
Korea Selatan sendiri berusaha untuk melibatkan diri dengan dalam serangkaian pembicaraan dengan pejabat Korea Utara sejak Januari tahun ini, dengan harapan dapat menggunakan Olimpiade Musim Dingin yang baru saja ditutup sebagai katalis untuk pendekatan kembali.
Namun Amerika Serikat telah menegaskan bahwa setiap pembicaraan masa depan dengan Korea Utara harus ditujukan pada denuklirisasi negara tersebut, sesuatu yang ditolak Pyongyang.
Korea Utara sendiri akhir pekan kemarin menyatakan kesediaannya untuk berdialog.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump menegaskan bahwa dia ingin melakukan pembicaraan dengan Pyongyang, namun hanya jika kondisinya benar.
"Mereka ingin bicara. Kami ingin bicara juga, hanya di bawah kondisi yang tepat. Kalau tidak, kita tidak berbicara,"kata Trump saat mengadakan pertemuan dengan gubernur negara bagian di Gedung Putih.
"Kita lihat saja apa yang terjadi. Itulah sikap saya, kita akan lihat apa yang terjadi," sambungnya seperti dimuat
Reuters.
[mel]
BERITA TERKAIT: