Fenomena Super Blue Blood Moon Hiasi Langit Malam Sebagian Wilayah Bumi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Kamis, 01 Februari 2018, 08:08 WIB
Fenomena <i>Super Blue Blood Moon</i> Hiasi Langit Malam Sebagian Wilayah Bumi
Super Blood Blue Moon Di Thailand/Reuters
rmol news logo Fenomena alam langka terjadi Rabu malam kemarin (31/1) di hampir seluruh belahan bumi.

Langit di malam kemarin sempat dihiasi dengan gerhana bulan yang dikenal dengan istilah "super blue blood moon" atau gerhana bulan super biru. Ini adalah fenomena yang pertama terjadi pada lebih dari 150 tahun.

Fenomena ini merupakan kombinasi dari gerhana bulan, blood moon dan supermoon dan terlihat jelas di wilayah Amerika Serikat, Asia, dan Pasifik pada hari Rabu malam.

Namun beberapa bagian Eropa barat, Amerika Selatan dan Afrika tidak dapat melihat gerhana penuh.

Bulan di malam kemarin mengalami pendekatan terdekatnya dengan Bumi yang menyebabkan bulan muncul 14 persen lebih besar dan 30 persen lebih terang dari pada bulan purnama normal.

Fenomena Super blue blood moon diketahui terakhir kali terjadi di Belahan Bumi Barat pada tahun 1866, namun Belahan Bumi Timur melihatnya pada tahun 1982. Demikian seperti dimuat Russia Today. [mel]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA