Serangan itu merupakan serangan terbesar keempat yang terjadi di Afghanistan sejak lebih dari seminggu terakhir.
Juru Bicara Kementerian Pertahanan Afghanistan menyebut bahwa dalam serangan tersebut empat militan tewas. Kelompok militan ISIS mengklaim berada di balik serangan tersebut.
Serangan itu terjadi di Universitas Pertahanan Nasional Marshal Fahim yang kadang disebut sebagai "Sandhurst in the Sand" karena sangat mirip dengan akademisi pelatihan perwira Inggris.
Ini bukan kali pertama serangan terjadi di universitas tersebut. Pasalnya pada Oktober 2015 lalu, serangan juga terjadi di mana 15 kadet militer tewas dalam ledakan di luarnya saat mereka berangkat dengan minibus.
Serangan kali ini melibatkan dua penyerang bom bunuh diri dan tiga penyerang yang melepaskan tembakan dan masukke dalam akademi militer. Dua militan yang menyerang tewas dan satu lainnya ditangkap.
Para penyerang menggunakan empat senapan serbu AK-47, satu rompi bunuh diri dan satu peluncur roket.
[mel]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: