Kelompok turis yang terdiri dari empat orang asal Jepang itu diketahui mengadu setelah diharuskan membayar 1.143 euro atau setara dengan hampir 18 juta rupiah untuk empat steak Florentine, sepiring ikan bakar campuran, dua gelas anggur dan air mineral yang mereka santap di restoran Osteria da Luca tersebut.
Kaget dengan harga yang mereka bayarkan, keempat turis Jepang itu kemudian mengajukan keluhan resmi ke polisi setelah mereka kembali ke Bologna, di mana mereka belajar. Mereka melampirkan slip kartu kredit yang digunakan untuk membayar makanan tersebut.
Kabar tersebut juga sampai ke Walikota Venesia, Luigi Brugnaro. Akhir pekan kemarin dia berjanji untuk memeriksa kasus ini dengan tepat.
Polisi pun segera melakukan pemeriksaan dan menemukan ada sejumlah pelanggaran yang dilakukan oleh restoran tersebu, termasuk finansial. kesehatan, keselamatan dan kebersihan makanan.
Lebih buruk lagi, pihak restoran dinilai melakukan kejahatan finansial dengan tidak memberikan tanda terima penuh kepada turis Jepang tersebut untuk merinci makanan mereka.
Akibatnya, seperti dimuat
The Guardian, restoran tersebut pun dikenai denda minimal 20 ribu euro atau sekitar 330 juta rupiah.
[mel]
BERITA TERKAIT: