Anak tersebut tampak berusia sekolah dasar. Dia ditemukan tengan berjalan di jalur jalur shinkansen Sanyo di Jepang bagian barat akhir pekan kemarin.
Menurut keterangan pihak operator kereta, seperti dimuat
Japan Today, seorang pekerja stasiun melihat bocah tersebut memasuki jalur di Stasiun Okayama sekitar pukul 04:40, dan sekitar 70 menit kemudian anak laki-laki tersebut dibawa ke tempat aman yang terletak sekitar 4 kilometer sebelah timur stasiun.
Pihak operator, JR West menghentikan operasi kereta berkecepatan tinggi antara Shin-Osaka dan Higashi-Hiroshima karena adanya gangguan. Masih belum jelas bagaimana insiden itu bisa terjadi serta mengapa bocah tersebut nekad menyusuri rel kereta cepat.
Akibat penundaan tersebut, sekitar 24.500 penumpang mengalami gangguan jadwal perjalanan.
[mel]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: