Tuduhan itu dikeluarkan setelah media outlet Amerika Serikat Buzzfeed melaporkan pekan ini bahwa pejabat Amerika Serikat yang menyelidiki tuduhan campur tangan Kremlin dalam pemilihan presiden 2016 sedang mempelajari catatan transaksi keuangan yang melibatkan diplomat Rusia. Buzzfeed mengutip beberapa detail transfer bank.
"Sudah jelas bahwa ini tidak mungkin terjadi tanpa sepengetahuan pihak berwenang negara tersebut (Amerika Serikat)," kata Kementerian Luar Negeri Rusia dalam sebuah pernyataan seperti dimuat
Reuters.
"Dengan kata lain, gangguan pada kesucian laporan kedutaan dan stafnya, yang memiliki kekebalan diplomatik, adalah pekerjaan pejabat Washington," sambungnya.
Pernyataan tersebut mengatakan bahwa transaksi yang bocor tidak berisi apa-apa kecuali pembayaran rutin, namun hal tersebut dipelintir agar membuat detail keuangan itu tampak mencurigakan.
"Sekali lagi kita harus mencatat bahwa Washington tidak menjamin kondisi yang tepat untuk fungsi misi diplomatik Rusia. Tekanan terhadap mereka berlanjut dan berkembang," kata kementerian tersebut.
"Kami menuntut agar pihak berwenang Amerika, pada akhirnya, mulai menerapkan undang-undang nasional dan kewajiban internasional mereka sendiri, segera hentikan distribusi informasi rahasia yang tidak sah dan pertanggungjawaban mereka yang harus disalahkan, termasuk mereka yang memegang jabatan yang relevan di Administrasi negara Amerika," sambungnya.
[mel]
BERITA TERKAIT: