Penangkapan itu sendiri dilakukan pekan ini.
Keduanya melakukan perusakan di peternakan Wild Hill Honey di Kota Sioux hingga menyebabkan lebah madu membeku sampai mati. Ada setidaknya 50 sarang lebah di peternakan itu yang mereka rusak.
Kedua anak laki-laki yang ditangkap tersebut berusia 12 tahun dan 13 tahun.
Pemilik Wild Hill Honey mengatakan bahwa mereka telah menyebabkan kerusakan sebesar 60.000 dolar AS.
"Mereka mengetuk setiap sarang tunggal, membunuh semua lebah, mereka membasminya sepenuhnya," kata Co-pemilik Justin Engelhardt seperti dimuat BBC.
Dia dan istrinya baru menyadari kerusakan tersebut pada tanggal 28 Desember ketika mereka pergi untuk membersihkan salju dari sarang lebah.
"Mereka masuk ke gudang kami, mereka mengambil semua peralatan kami dan membuangnya ke dalam salju, memecahkan apa yang mereka bisa. Tidak terlihat seperti barang curian, semuanya rusak atau hancur," kata Engelhardt.
Kerugian yang dihadapi oleh Tuan Engelhardt dan istrinya menarik perhatian nasional dan internasional dan polisi dapat melacak tersangka dengan bantuan keterangan dari masyarakat.
Kedua anak laki-laki tersebut telah dikenai pasal kenakalan kejahatan, pelanggaran fasilitas hewan pertanian, perampokan, pelanggaran ringan dan kepemilikan alat pencuri.
[mel]
BERITA TERKAIT: