Pada awal Februari, anggota brigade bantuan pasukan keamanan Angkatan Darat dari Fort Benning, Georgia, akan dikirim untuk bekerja sebagai penasihat tempur Pasukan Keamanan Nasional Afghanistan. Penyebaran mereka akan membawa jumlah personil Amerika di negara ini menjadi sekitar 14.000 orang.
Pejabat militer Amerika Serikat yang tak disebutkan namanya mengatakan kepada
Wall Street Journal dan dimuat ulang
Russia Today bahwa Pentagon berharap dapat secara dramatis meningkatkan kehadiran militer Amerika di Afghanistan pada musim semi, ketika "musim pertempuran" dimulai.
Dengan operasi melawan kelompok militan ISIS yang berkelok-kelok di Suriah dan Irak, militer Amerika Serikat juga berencana untuk mengirim lebih banyak helikopter, kendaraan darat, artileri dan peralatan lainnya ke Afghanistan.
Sejumlah armada bersenjata dan tidak bersenjata juga akan dikirim ke negara tersebut, yang akan memberi para penasihat Amerika Serikat dukungan udara, serta intelijen, pengawasan dan pengintaian.
Presiden Trump mengumumkan pada bulan Agustus tahun lalu bahwa 3.000 sampai 4.000 tentara lagi akan dikirim ke Afghanistan dalam upaya untuk akhirnya mencetak kemenangan yang menentukan dalam sebuah perang yang telah berlangsung selama lebih dari lima belas tahun di negara tersebut.
[mel]