Menurut keterangan polisi Somalia (Jumat, 24/3), sepuluh awak asal Yaman dibuang ke pantai setelah kapalnya direbut perompak Somalia.
"Kami memahami bahwa perompak membajak kapal nelayan untuk membajak sebuah kapal besar dari laut," kata Abdirahman Mohamud, kepala pasukan polisi maritim di wilayah semi-otonom Puntland.
"Mereka menjatuhkan nya 10 awak Yaman dan seorang penjaga pedalaman Somalia dan menghilang dengan perahu bersama-sama dengan makanan, koki,kapten dan insinyur," katanya kepada Reuters.
Ini merupakan serangan kedua bulan ini. Pada tanggal 13 Maret, perompak membajak sebuah kapal tanker minyak di wilayah yang sama.
Pembajakan itu adalah kali pertama terjadi di Somalia setelah mereka mengambil alih sebuah kapal komersial sejak tahun 2012. Setelah itu, perusahaan keamanan swasta dan kapal perang internasional mulai berpatroli perairan.
Dalam masa kejayaan mereka di tahun 2011, perompak Somalia meluncurkan 237 serangan di lepas pantai Somalia.
[mel]
BERITA TERKAIT: