Menurut sumber Kurdi di Suriah, pria berusia 20 tahun asal Chichester itu bernama Ryan Lock. Ia meninggal pada 21 Desember selama pertempuran melawan kubu kelompok ISIS di Raqqa.
Ia diketahui berjuang sebagai relawan dengan pasukan pertempuran bersenjata Kurdi, YPG.
Sumber Kurdi menyebut bahwa ada lima orang yang dikepung ISIS di desa Ja'bar. Kelimanya melakukan perlawanan sebelum akhirnya dibunuh.
Setelah evakuasi kelima jasad tersebut, satu di antaranya diduga kuat melakukan aksi bunuh diri agar tidak ditawan oleh ISIS.
Pasalnya, luka tembak di tubuh Lock berada di bagian bawah dagu..
"Ini menunjukkan bahwa pejuang memilih bunuh diri," begitu kesimpulan dari sumber Kurdi seperti dimuat
BBC pekan ini.
[mel]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: