Ratusan Warga Filipina Demo Tolak Pelantikan Trump

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Jumat, 20 Januari 2017, 19:09 WIB
Ratusan Warga Filipina Demo Tolak Pelantikan Trump
Aksi unjuk rasa di Manila/AFP
rmol news logo Ratusan pengunjuk rasa, termasuk aktivis Muslim, menggelar unjuk rasa di kedutaan besar Amerika Serikat di Manila Filipina (Jumat, 20/1) untuk memprotes pelantikan Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat ke-45.

Pengunjuk menyebut Trump sebagai sosok yang rasis dan xenophobia.

Mereka juga meminta Presiden Filipina Rodrigo Duterte untuk tetap menjalankan janjinya menjalankan sikap independen dalam kebijakan luar negeri dengan Washington. Caranya adalah dengan menjaga jarak dari Trump, yang mereka tuduh seksisme, rasisme dan xenophobia.

Para pengunjuk rasa juga membakar bendera Amerika Serikatdi dekat kedutaan dan menuntut diakhirinya kehadiran militer Amerika di Filipina.

Mereka juga membawa plakat bergambar Trump dan membantingnya,

Para demonstran bersikeras bahwa mereka menganggap Trump lebih mengkhawatirkan ketimbang Presiden Barack Obama karena pernyataan kebencian dan ofensif melawan imigran dan Muslim pada umumnya.

"Obama berlapis gula imperialisme, tetapi Trump telah menunjukkan di depan semacam imperialisme," salah satu pemimpin protes, Renato Reyes seperti dimuat Associated Press. [mel]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA