Dalam sebuah pernyataan bersama, seperti dimuat
BBC, Australia, Malaysia dan China mengatakan bahwa keputusan penangguhan itu diambil dengan kesedihan setelah pencarian sia-sia di wilayah seluas 120 kilometer persegi di Samudera Hindia.
"Tidak ada informasi baru telah ditemukan untuk menentukan lokasi spesifik dari pesawat," kata tim peneliti dalam sebuah pernyataan (Selasa, 17/1).
Penerbangan MH370 diketahui menghilang dengan nasib 239 orang di dalamnya yang tidak diketahui.
Australia bersama dengan China dan Malaysia bekerjasama untuk melakukan pencarian pesawat. Analisa menyebut bahwa pesawat jatuh di Samudera Hindiaa.
Namun sejauh ini, sejumlah puing yang diduga terkait pesawat ditemukan justru bukan dari Samudera Hindia. Akan tetapi masih belum ada tanda-tanda soal nasib pesawat serta para penumpang di dalamnya.
Keluarga korban menyebut bahwa keputusan itu tidak bertanggungjawab.
[mel]
BERITA TERKAIT: