"Kami dengan gembira mengumumkan pembebasan awak Naham Tiga pagi ini," kata John Steed selaku koordinator Hostage Support Partners (HSP) yang membantu merundingkan pembebasan sandera dalam sebuah pernyataan yang dirilis Oceans Beyond Piracy (OBP)
Anak buah kapal Naham 3, tawanan terlama kedua bajak laut Somalia, ditangkap ketika kapal mereka yang berbendera Oman dibajak pada Maret 2012 di sebelah selatan Seychelles. Steed mengatakan bahwa mereka berada di tangan pihak berwenang di Galmudug di Somalia tengah, dan akan dipulangkan menggunakan penerbangan kemanusiaan PBB sebelum dikirim ke negara masing-masing.
Para perompak awalnya menyandera 29 awak kapal tapi satu diantaranya meninggal dunia saat pembajakan, dan dua lagi meninggal karena sakit selama dalam tawanan.
"Dua puluh enam awak kapal lainnya menjalani sebagian besar masa penyanderaan di daratan Somalia. Awak Naham 3 anggotanya berasal dari Kamboja, Tiongkok, Indonesia, Filipina, Taiwan dan Vietnam," menurut pernyataan OBP, seperti dilansir
Antara (Minggu, 23/10).
[wah]