
Islamic State of Iraq and Sryria (ISIS) membuat seorang wanita merasa tidak nyaman. Dia membuat petisi online dan meminta media massa khususnya di Amerika Serikat menggunakan singkatan yang lebih tepat, yakni ISIL.
ISIL adalah singkatan yang awalnya digunakan untuk menyebut kelompok teroris tersebut, Islamic States of Iraq and Levant (Sekitarnya).
Permintaan ini disampaikan Isis Martinez yang disebutkan memimpin sebuah lembaga swadaya masyarakat.
â€Thousands of Women are Named Isis, Please Petition the Media to Use the Accurate Acronym ISIL," tulis Martinez di laman petisi onlinenya.
Dia mengatakan, kepedulian yang sama juga dimiliki ibunya yang juga bernama Isis.
Kisah Isis Martinez dan protes yang dilakukannya ini sedang menjadi pembicaraan di sejumlah media termasuk
Washington Post, Newsweek, Fox News, CNN dan
Russia Today.
[dem]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: