"Ini adalah tahun ketiga berturut-turut dari perayaan (Hari Kebebasan Pers Dunia) di Myanmar," kata Menteri Informasi Myanmar, U Aung Kyi seperti disebut
Global Times.
Kyi menekankan bahwa media yang bebas dan pluralistik sangat penting untuk pemerintahan yang baik dalam suatu masyarakat demokratis di mana hak yang sama yang diberikan kepada semua warga negara.
"Menyeimbangkan kebebasan media di satu sisi, dan melindungi hak-hak sipil di sisi lain, jelas merupakan proses yang sangat menuntut untuk sebuah negara multi etnis dan multi agama seperti Myanmar," tandas Kyi.
Perlu diketahui, Hari Kebebasan Pers Dunia diberlakukan oleh Majelis Umum PBB tahun 1993 untuk memeriksa keadaan kebebasan media seluruh dunia dan memberi penghargaan kepada para wartawan yang telah gugur dalam melaksanakan tugas.
[mel]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: