Lewat Festival Thingyan, Presiden Myanmar Ajak Warga Lestarikan Budaya

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/shoffa-a-fajriyah-1'>SHOFFA A FAJRIYAH</a>
LAPORAN: SHOFFA A FAJRIYAH
  • Minggu, 13 April 2014, 17:50 WIB
Lewat Festival Thingyan, Presiden Myanmar Ajak Warga Lestarikan Budaya
Presiden Sein/net
rmol news logo . Hari ini festival air Thingyan untuk memperingati tahun baru Myanmar akan dimulai hingga empat hari kedepan. Festival ini merupakan festival yang dirayakan oleh umat Buddha.

Dalam menyambut tahun baru ini, Presiden Myanmar U Thein Sein mengungkapkan harapan di tahun baru yang akan datang, akan membawa perdamaian bagi bangsa dan negara.

"Karena itu bisa menjadi kesatuan dengan pengabadian keadilan, kebebasan dan kesetaraan," begitu pesan Sein, seperti dilansir dari Global Times hari ini (Minggu, 13/4).

Pada kesempatan itu, Sein juga menekankan bahwa semua orang memiliki tanggung jawab untuk melestarikan budaya tradisional.

Ia juga berharap kepada seluruh warga untuk menjauhkan diri dari perilaku yang dapat mengganggu perdamaian dan kesenangan orang selama festival air berlangsung.

"Ini (festival Thingyan) adalah waktu untuk menampilkan tradisi budaya negara," lanjutnya.

Perlu diketahui, festival air Thingyan ini merupakan festival terbesar di antara 12 festival tahunan di Myanmar. Pada festival yang digelar pada 13-17 April setiap tahunnya ini, semua orang saling menyiram air yang dipercaya dapat melunturkan dosa. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA