Di India ada kejadian fenomenal. Seorang pria putus sekolah menyampaikan orasi berapi-api mengenai kebersihan menstruasi di depan sekitar 3.000 perempuan di Mumbai.
Arunachalam Muruganantham (49) adalah seorang pencipta mesin pembalut murah setelah ia mendapati istrinya menggunakan kain bekas sebagai pembalut.
Bagi sang istri harga pembalut terlalu mahal. Jika membeli pembalut, maka dia tidak akan mampu membeli susu atau kebutuhan rumah tangga lainnya. Hal ini membuat Muruganantham memutuskan untuk membuat pembalut sendiri.
Bahkan ia menyebut bahwa dirinya tidak akan 'tega' menggunakan kain bekas untuk membersihkan skuternya.
"Bagi perempuan India membeli makanan adalah hal yang utama, kemudian hal-hal lain seperti sampo dan sabun, dan yang terakhir pembalut. Mereka melihat pembalut sebagai hal yang tidak perlu," katanya seperti dikutip dari
Irish Times hari ini.
Menurut hasil survei pada tahun 2011 oleh AC Nielsen yang ditugaskan oleh pemerintah India, mengungkapkan fakta yang mencengangkan bahwa hanya 12 persen perempuan India yang menggunakan pembalut.
"Tapi pada akhirnya uang yang mereka simpan juga akan mereka keluarkan untuk biaya dokter," tambahnya, mengacu pada sekitar 70 persen dari semua penyakit reproduksi disebabkan oleh kebersihan yang buruk saat menstruasi, yang juga dapat mempengaruhi angka kematian.
[ald]
BERITA TERKAIT: