Negara yang terkenal dengan bangunan Taj Mahal ini akan mengirim misi untuk menyelidiki matahari yang rencananya akan diluncurkan tahun 2020. Satelit dengan berat 400 kg, yang akan ditempatkan sejauh 800 km dari orbit bumi ini akan diberi nama Aditya.
"Aditya diluncurkan ke Matahari telah direncanakan antara tahun 2017 dan 2020. Satelit ini akan berada di sekitar Bumi. Beberapa peralatan sedang direncanakan untuk itu," kata kepala Indian Space Research Organization (ISRO) K. Radhakrishnan di Chennai, Jumat (28/2).
Seperti dikutip media setempat
Zee News India (Sabtu, 1/3), sebenanya satelit Aditya ini sudah direncanakan sejak 2008 lalu untuk mempelajari korona atau bagian terluar matahari yang memiliki suhu lebih dari 1 juta derajat.
Namun sekarang, satelit ini akan dilengkapi dengan teleskop imager ultraviolet untuk mengamati seluruh piringan matahari sehingga ilmuwan dapat mengetahui hal-hal yang terjadi di permukaan matahari seperti badai matahari, yang berdampak terhadap atmosfer di bumi.
Awalnya, proyek misi ini diperkirakan akan menghabiskan dana sekitar 10 juta dolar AS. Namun setelah di-
upgrade, diperkirakan akan menghabiskan dana dua kali lipat dari dana awal yaitu sebesar 20 juta dolar AS.
[zul]
BERITA TERKAIT: