
Perusahaan elektronik Jepang, Sony, dan perusahaan teknologi China, Lenovo, dikabarkan sedang dalam pembicaraan terkait usaha gabungan kedua perusahaan besar itu untuk mengambil alih bisnis PC Sony Vaio yang merugi.
Namun begitu, pihak Sony segera menepis kabar itu. Pihak Sony mengatakan bahwa pihaknya masih terus melakukan cara terbaik untuk mengatasi kerugian dan belum menentukan pilihan untuk menggandeng perusahaan lain.
"Sony masih terus mengatasi berbagai pilihan untuk bisnis PC. Laporan pers mengenai kemungkinan aliansi bisnis PC antara Sony dan Lenovo tidak akurat," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan, seperti dilaporkan media nasional Jepang
NHK (Sabtu, 1/2).
Menghadapi kemerosotan penjualan PC-nya lantaran kalah popularitas dengan smartphone dan tablet, Sony telah menyatakan rencananya untuk merevisi strategi produk dan manufaktur untuk unit Vaio.
[ian]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: