Kementerian Dalam Negeri Mesir pada Minggu pagi (26/1) mengatakan bahwa beberapa dari mereka ditangkap karena kepemilikan senjata api dan molotov.
Penangkapan ini terjadi selama peringatan tiga tahun pemberontakan yang menggulingkan Husni Mubarak dari kusri presiden pada 25 Januari 2011 lalu, yang digelar kemarin (Sabtu, 25/1).
Pernyataan itu menyebut bahwa para pendukung Morsi, kebanyakan dari mereka merupakan anggota kelompok Ikhwanul Muslimin, berusaha untuk merusak perayaan dengan menggelar pawai untuk memblokir lalu lintas, meneriakkan slogan-slogan bermusuhan dan menghasut kerusuhan.
Sementara itu seperti dilansir dari
AFP, perayaan tersebut setidaknya telah menewaskan 29 orang dan sekitar 170 lainnya luka-luka dalam bentrokan antara pasukan keamanan dan pendukung Morsi serta beberapa aktivis anti pemerintah.
[rus]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: