Jurubicara pemerintah Afrika Selatan, Phuma Williams mengatakan bahwa upacara pemakaman kenegaraan ini akan berbeda dari upacara penghormatan lain yang berlangsung di Johannesburg dan Pretoria. Menurutnya, upacara pemakaman ini akan lebih privat karena hanya dikhususkan bagi keluarga, pemimpin senior negara dan para pejabat internasional.
"Tidak hanya dari pihak keluarga dan para pejabat (lokal), kami juga akan menampung sejumlah pejabat internasional di upacara pemakaman hari Minggu," kata Williams, seperti dikutip
Xinhua (Sabtu, 14/12).
Hingga kini, jenazah Madiba, yang wafat pada 5 Desember lalu dalam usia 95 tahun, masih dibaringkan di pusat pemerintahan Afrika Selatan di Union Buildings, Pretoria. Ikon anti apartheid itu akan dikebumikan di kota masa kecilnya di Qunu, Eastern Cape.
Pihak keamanan Afrika Selatan telah melakukan sterilisasi wilayah pemakaman, salah satunya melarang kendaraan melintas di area tersebut. Nantinya, tamu undangan yang telah mendapatkan ijin menghadiri pemakaman akan diangkut dari sebuah taman di dekat Walter Sisulu University.
Selain itu, Angkatan Pertahanan Nasional Afrika Selatan (ANC) juga telah disiapkan untuk menjaga keamanan dalam pemakaman presiden kulit hitam pertamanya itu.
[ian]
BERITA TERKAIT: