Dibujuk Gereja, Pemerintah Komunis Kuba Bebaskan Pembangkang

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/aldi-gultom-1'>ALDI GULTOM</a>
LAPORAN: ALDI GULTOM
  • Sabtu, 12 Maret 2011, 17:57 WIB
Dibujuk Gereja, Pemerintah Komunis Kuba Bebaskan Pembangkang
oscar biscet/afp
RMOL. Pemerintah Komunis Kuba baru saja membebaskan seorang pembangkang, Oscar Elias Biscet (49), yang menolak pergi ke pengasingan di Spanyol sebagai syarat untuk pembebasannya.

Biscet adalah salah satu dari 75 penentang pemerintah yang dijatuhi hukuman penjara pada tahun 2003. Pria ini dijatuhi hukuman 25 tahun penjara atas tuduhan bekerjasama dengan Amerika Serikat untuk menumbangkan pemerintah Kuba.

Kepada kantor berita berbahasa Spanyol, EFE, Biscet menegaskan bahwa dia akan melanjutkan perlawanan non-kekerasan dan berjuang untuk hak asasi manusia di negara yang dikuasai pemerintah komunis itu. Biscet juga bersyukur telah meninggalkan penjara dalam kesehatan mental dan fisik yang baik.

"Pemerintah Kuba tidak berhasil membuat saya sakit mental, karena mereka berharap bisa," katanya kepada wartawan di rumahnya, Havana.

Pembebasan Biscet adalah buah negosiasi Gereja Katolik Kuba dengan pemerintah untuk pembebasan lebih dari 50 pembangkang. Sebagian besar dari mereka yang dibebaskan setuju untuk pergi ke pengasingan di Spanyol, tapi Biscet mengatakan ia akan tetap di negara asalnya.

"Saya selalu tinggal di Kuba, saya dari Kuba," katanya.

Dia berjanji kepada wartawan yang berkumpul di rumahnya untuk tidak akan pernah berhenti berjuang dan bahwa ia tidak akan pernah menyimpang dari jalan perlawanan non-kekerasan, bahkan di penjara.

Sementara menjalani hukuman penjara, ia dianugerahi penghargaan tertinggi sipil Amerika, Presiden AS Medal of Freedom, semasa George W Bush menjadi Presiden.[ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA