Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI)

Fahri Hamzah Dukung Anggaran Basarnas Ditambah

Laporan: | Kamis, 07 Februari 2019, 18:49 WIB
Fahri Hamzah Dukung Anggaran Basarnas Ditambah

Fahri Hamzah/RMOL

Alokasi dukungan anggaran kepada Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan/BNPP atau dikenal Badan SAR Nasional (Basarnas), harus terus  ditingkatkan jumlahnya.

Begitu dikatakan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah, kepada  wartawan di Gedung Basarnas jalan Angkasa, Jakata Pusat, Kamis (7/2).

"Lepas dari kondisi politik dan ekonomi, Basarnas adalah lembaga yang sangat penting dalam kebencanaan," ujarnya.

Fahri Hamzah berserta rombongan diterima oleh Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Bagus Puruhito dan jajarannya. Sedangkan pertemuan dimaksudkan untuk membahas penyelamatan bencana yang kerap terjadi di Indonesia.

Terkait kunjungannya ke Basarnas, Fahri Hamzah selaku Ketua Tim Pengawasan (Timwas) Penanggulangan Bencana Nasional DPR RI menjelaskan kunjungannya ini untuk menguatkan koordinasi terkait penanganan bencana di Indonesia.

"Basarnas juga harus terintegrasi dengan lembaga lain, seperti TNI, Polri, kepada elemen masyarakat, dan bahkan nanti harus ada dalam kurikulum kita peran dari Pramuka. Lalu di ujung ada BNPB yang lebih permanen kerjanya dalam jangka panjang," ujar dia.

Menurut Fahri Hamzah yang juga Ketua Tim Pengawasan (Timwas) Penanggulangan Bencana Nasional DPR RI itu, semua lembaga tersebut harus terintegrasi dalam satu tugas. Dengan demikian soliditas dalam melaksanakan tugas bisa diwujudkan.

"Itu tujuan kita nanti. Dan mudah-mudahan hasil pengawasan kita (DPR RI) bisa mendatangkan rekomendasi penyempurnaan, baik regulasinya maupun lembaganya ke depan," ujar Fahri.

Dalam kesempatan itu pihaknya menjelaskan tugas timwas DPR periode ini adalah membuat peta, dan rekomendasi supaya pejabat yang akan datang tidak memulainya dari nol.

"Dengan demikian, bangsa ini ada progres. Hari lima, besok enam, tahun berikutnya tujuh dan seterusnya, sampai kita dapat angka maksimal," tandasnya.

Terkait peningkatan kewaspadaan nasional, menurutnya harus menjadi milik semua orang. Sebab masyarakat Indonesia hidup di atas kerak bumi yang bergerak dan berpotensi menciptakan bencana

"Jadi sadar lah kita bahwa kalau ada apa-apa, hati-hati juga. Nah, ini bagian dari kurikulum dan nantinya Basarnas juga memberikan kontribusinya untuk menyampaikan kepada masyarakat," kata anggota DPR dari Dapil NTB itu.

Sedang dalam pertemuan Timwas Penanggulangan Bencana Nasional DPR RI, Kepala Basarnas, Marsekal Madya Bagus Puruhito menyampaikan tentang perlunya penambahan personel, mengingat negara Indonesia sangat besar dan memiliki banyak pulau.

Menurut catatan, anggaran BNPP tahun 2019 mengalami penurunan sebesar hampir 300 miliar dibanding tahun lalu di tengah bencana yang makin mengancam baik dari gunung berapi, air (banjir dan laut), kebakaran hutan, ketidakteraturan musim, kecelakaan transportasi dan gesekan lempeng bumi.

Dalam kunjungannya ke kantor Basarnas, Fahri beserta rombongan berkesempatan meninjau Command Center, yang merupakan fasilitas terpadu untuk mempermudah koordinasi, pengendalian dan pemantauan pelaksanaan operasi.

Di sana, rombongan Timwas Penanggulangan Bencana Nasional DPR RI mendapat penjelasan bahwa Command Center berfungsi menerima laporan terjadinya kecelakaan, bencana, dan kondisi yang membahayakan manusia.

Fahri Hamzah bersama Kepala Basarnas juga sempat melakukan tele conference dengan Basarnas seluruh Indonesia.

Untuk diketahui, selepas pengesahan Timwas Bencana DPR RI awal 2019, Fahri Hamzah intensif melakukan kunjungan dan berkoordinasi dengan berbagai pihak di pemerintah yang menangani bencana. Setelah mengunjungi BMKG dan hari ini ke Basarnas, Fahri berencana segera mendatangi BNPB. [wis]
1xx

Kolom Komentar

Artikel Lainnya

Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI)