Bamsoet Ingin Hubungan Parlemen Dengan Selandia Baru Makin Erat
Laporan: Widian Vebriyanto | Kamis, 08 November 2018, 13:42 WIB
Kunjungan DPR ke Selandia Baru/Net

Hubungan antar parlemen yang komunikatif dan dialogis akan memberi sumbangan besar bagi kemajuan hubungan antar negara.
Atas alasan itu, Ketua DPR RI Bambang Soesatyo berkunjung ke Gedung Parlemen Selandia Baru di Wellington, Kamis (8/11). Dia berharap hubungan diplomasi antara Parlemen Indonesia dan Parlemen Selandia Baru dapat lebih erat dan ditingkatkan lagi.
“Melalui kegiatan diplomasi parlementer semacam ini, saya harapkan hubungan persahabatan antara Indonesia dan Selandia Baru akan lebih erat. Terjalinnya hubungan persahabatan bukan hanya melalui saling kunjung diantara pimpinan parlemen saja, tetapi juga bisa dilakukan dalam berbagai pertemuan internasional,†ujar pria yang akrab disapa Bamsoet itu dalam keterangan tertulisnya.
Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila ini menuturkan, kunjungan dirinya beserta rombongan dari DPR R bertujuan untuk mempertegas peningkatan hubungan yang saling menguntungkan bagi kedua negara. Hal ini senada dengan dengan kedatangan Presiden Jokowi ke Selandia Baru pada Maret lalu.
Selain itu juga dalam rangka memperingati 60 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Selandia Baru.
“Kunjungan Parlemen Indonesia dan Presiden Joko Widodo ke Selandia Baru, menunjukan bagaimana pentingnya posisi Selandia Baru bagi Indonesia. Kita yakin hubungan Indonesia dengan Selandia Baru ked epan akan terus tumbuh menjadi kerjasama yang saling menguntungkan,†kata Bamsoet.
Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia ini menambahkan, dirinya berkunjung ke Selandia Baru sekaligus untuk membuka konser bertajuk ‘The Symphony of Friendship' yang sangat penting bagi persahabatan Indonesia dan Selandia Baru. Acara tersebut akan berlangsung pada hari Jumat, tanggal 9 November 2018, di Gedung opera House Wellington.
“Konser ‘The Symphony of Friendship’ merupakan kolaborasi antara seniman musik Indonesia dengan Selandia Baru sebagai acara puncak perayaan 60 tahun hubungan diplomatik kedua negara. Acara ini merupakan salah satu sarana untuk meningkatkan kerjasama dan persahabatan Indonesia dengan Selandia Baru dalam konteks Pacific Engagement, terutama dari sisi people to people connectivity,†tutur Bamsoet.
Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini menilai hubungan antar negara yang berbasis kebudayaan, seperti melalui konser ‘The Symphony of Friendship’, sangat penting dilakukan. Sebab, melalui kegiatan semacam itu kedua negara dapat lebih memahami karakter dan kebiasaan negara lain.
“Di dalam hubungan antar bangsa dewasa ini, diplomasi kebudayaan telah menjadi salah satu upaya untuk memperkecil perbedaan dan menembus hambatan psikologis yang seringkali muncul dalam hubungan antar negara. Melalui konser ‘The Symphony of Friendship’, saya harapkan Indonesia mampu menunjukan diri sebagai bagian dari rumpun Pasifik,†tegas Bamsoet.
Dalam kunjungan ini, Bamsoet ditemani Dutabesar Republik Indonesia untuk Selandia Baru Tantowi Yahya, Ketua Fraksi PAN DPR RI Mulfachri Harahap, Anggota Fraksi Partai Golkar DPR RI Mukhamad Misbakun dan Ahmadi Noor Supit, Anggota Fraksi Nasdem DPR RI Akbar Faisal, Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Masinton Pasaribu serta Staf Khusus Ketua DPR Yorrys Raweyai dan Yahya Zaini.
[ian]